selamat datang..^_^

Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh..^_^
semoga bisa bermanfaat...

Sabtu, 27 November 2010

RPP kimia kelas X (sifat-sifat priodik unsur)

RENCANA PROSES PEMBELAJARAN

Nama Sekolah             : SMA Negeri 2 Mataram
Mata Pelajaran             :  KIMIA
Kelas/Semester            :  X/1
Pokok Bahasan            :  Sistem Priodik Unsur
Subpokok Bahasan      :  Sifat-Sifat Priodik Unsur
Alokasi Waktu             :  2 Jam Pelajaran (1Jam Pelajaran = 35 menit )

I.                   Standar Kompetensi
Memahami struktur atom, sifat-sifat priodik unsure, ikatan kimia serta molekul dan sifat-sifatnya.

II.                 Kompetensi Dasar
Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, sifat-sifat unsur dalam table priodik unsure serta menyadari keteraturannya melalui pemahaman konfigurasi electron.
III.             Indikator
1.      Siswa dapat menetukan sifat-sifat unsure dan massa atom relative
2.      Siswa dapat menganalisis sifat kepriodikan unsure-unsur.
3.      Siswa dapat membedakan antara jari-jari atom, energy ionisasi, afinitas electron, dan keelektroneegatifan.
IV.              Materi Pelajaran
Sifat priodik unsure adalah sifat-sifat unsure yang berubah secara beraturan seiring pertambahan nomor atomnya. Contohnya adalah jari-jari atom, energy ionisasi, afinitas electron, dan keelektronegatifan.
1.      Jari-jari atom 
Adalah jarak dari initi hingga ke kulit electron terluar.
Kecendrungan jari-jari atom sebagai berikut :
Ø  Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar jumlah kulit dan muatan inti.
Ø  Besar kecilnya atom terutama ditentukan oleh dua factor yaitu jumlah kulit dan muatan inti. Semakin banyak kulit atom akan menyebabkan bertambahnya jari-jari atom. Sebaliknya, semakin besar muatan inti semakin kuat gaya tariknya terhadap electron dan menyebabkan berkurangnya jari-jari atom.
Ø  Dari atas ke bawah jumlah kulit bertambah sehingga mengakibatkan pertambahan jari-jari atom. Dalam satu priode, jumlah kulit sama, tetapi muatan inti semakin besar. Akibatnya, gaya tarik inti bertamabah sehingga jari-jari atom semakin kecil.
2.      Jari-jari ion
Ion dapat terbentuk dari atom netralnya Karena pelepasan atau penyerapan  (anion) terjadi karena penyerapan electron. Ion mempunyai jari-jari yang berbeda secara nyata jika dibandingkan dengan jari-jari atom netralnya.Ion positif mempunyai jari-jari yang lebih kecil sedangkan ion negative mempunyai jari-jari yang lebih besar.
Jari-jari atom Na dan jari-jari ion Na+. Ion Na+ mempunyai  jari-jari yang lebih kecil Karena factor :
1.      Berkurangnya jumlah kulit atom. Atom Na mempunyai 3 kulit sedangkan ion Na+  hanya mempunyai 2 kulit.
2.      Berkurangnya tolak menolak antarelektron
3.      Berkurangnya jumlah electron yang melindungi electron pada kulit terluar terhadap tarikan inti.
Jari-ajari atom klorin (Cl) dan jari-jari klorida (Cl-). Ion klorida mempunyai jari-jari yang lebih besar karena factor :
1.      Pertambahan jumlah electron meyebabkan tolak menolak antarelektron bertambah.
2.      Efek perlindungan yang dialami electron valensi praktis sama.
3.      Energi ionisasi
Adalah besarnya energy yang diperlukan untuk  melepas satu electron dari suatu atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1. Harga energy ionisasi bergatun pada gaya tarik inti terhadap electron kulit terluar yaitu electron yang akan dilepaskan. Semakin kuat aya tarik inti, semakin besar besar energy ionisasi.
Kepriodikan energy ionisasi sebagai berikut :
1.      Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil. Dalam satu  golongan jari-jari atom bertambah besar sehingga gaya tarik inti terhadap electron terluar semakin lemah. Oleh karena itu energy ionisasi berkurang.
2.      Dalam satu priode dari kiri ke kanan, energy ionisasi cendrungbertambah. Dalam satu priode gaya tarik ini ionisasi bertambah. Oleh karena itu energy ionisasi juga bertambah.
4.      Afinitas electron
Adalah energy yang menyrtai pertambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam wujud gas membentuk ion bermuatn -1. Afinitas electron terbesar dimiliki oleh golongan halogen.
Kecendrungan afinitas electron sebagai berikut :
1.      Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas electron cendrung bertambah.
2.      Dalam satu priode dari kiri ke kanan afinitas electron cendrung bertamb unsur.
3.      Kecuali unsure alkali tanah dan gas mulia semua unsure golongan utama mempunyai afinitas electron bertanda negative.
5.      Kelektronegatifan
Adalah suatu bilangan yang menggambarkan kecendrungan relative suatu unsure menarik electron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia
Kecendrungan keelektronegatifan sebagi berikut :
1.      Dalam satu golongan dari atas ke bawah, keelektronegatifan semakin berurang.
2.      Dalam satu priode dari kiri ke kanan, kelektronegatifan semakin bertambah.
6.      Sifat logam dan nonlogam
Sifat logam bergantung pada energy ionisasi. Makin besar energy Ionisasi, makin sukar bagi atom untuk melepaskan electron dan makin berkurang sifat logamnya. Sifat nonlogam bergantung pada kelektronegatifan yaitu om menarik kecendrungan atom menarik electron.
Sifat logam dan nonlogam dalam system priodik sebagai berikut :
1.      Dalam satu golongan dari atas ke bawah, sifat logam bertambah, sedangkan sifat nt
2.      Dalam satu priode dari kiri ke kanan, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam bertambah.
7.      Kereaktifan
Kereaktifan suatu unsure bergantung pada kecendrungannya melepas atau menarik electron. Unsur logam yang paling reaktif adalah golongan 1A (logam alkali) sedangkan   nonlogam yang paling reaktif adalah gologan VII (halogen). Dari kiri ke kanan dalam satu priode mula-mula kereaktifan menurun kemudian bertambah hingga golongan VIIA. Golongan VIIIA tidak reaktif.

V.                 Alat dan Sumber Belajar
A.     Alat
Spidol dan papan tulis
B.     Sumber Pembelajaran
Michael Purba.2006.Kimia Kelas X Semester 1.Jakarta.Penerbit Erlangga
Justiana Sandri dan Muchtariadi.2009.Bilingual Chemistry 1.Jakarta.Yudhistira
VI.              Pendekatan dan Metode
A.     Pendekatan
Pendekatan CTL
B.     Metode
Diskusi informasi,Tanya jawab, penugasan
VII.           Kegiatan Pembelajaran
Tahap Pembelajaran
Kegiatan Siswa
Life Skill yang dilatih
1.Kegiatan awal (5 menit)
    >Memberikan motivasi
    >Mengulang materi          sebelumnya
2.Kegiatan Inti (25 menit)
>Menjelaskan materi sifat-sifat priodik unsur
>Menjelaskan beberapa golongan dalam system periodic.
>Latihan soal
3.Penutup (5menit)
>Menyimpulkan materi pembelajaran
>Mencermati penjelasan guru secara seksama.


>Mencermati penjelasan guru.


>Menjawab soal

>Menyimpulkan materi pembelajaran
>Menggali informasi kembali.


>Menggali informasi
>Mengolah informasi

>Kerjasama

>Mengambil kesimpulan

VIII.        Penilaian
A.     Penilaian Kognitif
Soal
1.      Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan jari-jari atom, energy ionisasi,afinitas electron,dan keelektronegatifan.
2.      Unsur A dan B berturut-turut memiliki nomor atom 11 dan 18. Unsur manakah yang mempunyai jari-jari atom lebih besar. Jelaskan!
3.      Susunlah unsur-unsur berikut berdasarkan kenaikan energy ionisasinya A (Z=3), B (Z=4), C (Z=6), D (Z=11), E (Z=19)
4.      Susunlah unsur berikut berdasarkan kenaikan afinitas elektronnya P (Z=2), Q(Z=9), R (Z=11), S(Z=17)
5.      Unsur manakah yang mempunyai keelektroanegatifan lebih besar B (Z=5) atau O (Z=8). Jelaskan!





Mataram,     November 2010
Kepala Sekolah                                                                           Guru Kimia



Drs.Hairuddin Achmad                                                            Rokyal Aini
NIP. 130914229                                                                   NIP. (menyusul)hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar